hey guys, di bulan desember ini apa yang telah kalian dapatkan ? dan apa pula yang telah kalian raih ? atau bahkan kalian mempunyai suatu target untuk dicapai di bulan ini ? pikirkan apa yang kalian dapat dan raih di bulan ini . Jangan lupa ya guys buat evaluasi setiap langkah yang telahkalian lakukan bulan terakhir di 2013 ini . Ketika kalian membuat sebuah evaluasi minimal merenungkan setiap langkah di bulan ini secara tidak langsung evaluasi itu juga untuk evaluasi akhir tahun di tahun ini .
Ada apa dengan Kang Paper Bulan ini ? di bulan desember yang merupakan bulan akhir di setiap tahun ini ,gue melewati moment yang bakalan tak terlupakan. Moment yang seharunya moment bahagia di akhir tahun untuk merayakan pergantian tahun , moment yang biasanya diisi dengan semangat , dengan harapan – harapan untuk tahun ke depan . Namun yang terjadi adalah gue Kehilangan Bunda Tercinta gue. Gue yakin kok , setegar apapun dan sekokoh apapun seorang cowok , tak ada yang mampu menahan sedih dan menahan tetesan air mata ketika Bunda yang dicinta telah tiada .
nah sekarang gue sekedar sharing pada kalian ketika gue merasakan dan mengalami sendiri ketika gue menemani bunda gue pada saat beliau menghembuskan nafas terakhirnya untuk menghadap Sang Khalik .
begini kejadiannya …
Tepat pada saat tanggal 14 Desember 2013 , setelah jam kuliah pertama di pagi itu , gue bersama temen – temen satu kelas gue berniat untuk menghilangkan penat di pikiran kita . Nah tujuannya ke pohsarang salah satu tempat wisata di kota kediri . Setelah pulang dari situ gue ngopi di salah satu tempat ngopi di area Gunung Klothok . Tiba – tiba ada sms dari kakak gue yang isinya “yik (uyik adalah nama panggilan gue di rumah) , Kalau sudah selesai ngampus cepet pulang ya soalnya mbak bingung , emak rewel aja dari tadi” . Tak menunggu lama gue langsung pulang kerumah dan ternyata emang bener emak gue yang awalnya udah membaik kesehatannya ternyata mulai sesak nafas .Dan entah kenapa keluar keringat dingin sebesar biji jagung .
Kebiasaan gue setiap pulang kampus adalah nerapi emak gue agar cepet sembuh dari sakit stroke- nya . Nah setelah itu emak gue buang air besar dan langsung seketika itu juga gue bersihin dari kotorannya , sebab emak gue belum bisa duduk bahkan untuk bergerak pun beliau kesulitan . Pada posisi terbaring dan tubuhnya miring tiba – tiba mata emak gue berdetak beberapa kali kemudian beberapa detik saat itu nafasnyapun hanya sampai di bawah leher . Gue baringin lagi emak gue dan gue pasang oksigen , namun tak terelakkan lagi takdir berkata lain. Nafas emak sudah terhenti . Untungnya, emak sudah ku beri bekal buat bertemu dengan sang pencipta , gue bisikin ditelinga emak gue “Allah, Allah, … Laaaillahaillah, Lakhaullawallakuwwatailla billah .. sampai saat terkhir emak dapat bernafas“.
Pesan Gue
Muliakan ibu , bagaimanapun dan siapapun ibu kalian beliaulah yang dulu telah mengandung kalian selama di dalam rahimnya , beliaulah yang dulu menyusui kalian setelah kalian dilahirkan .. bayangkan cucuran keringatnya dan taruhan nyawanya ketika kalian sedang mengalami kesakitan , ketika kalian sedang mengalami kesusahan juga . Jangan sampai membuat murka ibu kalian , jangankan untuk memarahi dan membentaknya , untuk berkata “Ahh,..” kepadanya pun kalian tak boleh . Neraka tempatmu jika itu terjadi .
Satu lagi pesan dari gue , ada tiga hal yang membuat amal perbuatan ibu kalian tetap mengalir diatas sana :
- Amal Jariyah
- Ilmu yang bermanfaat
- Do’a anak sholeh
Jadi, tetep beramal jariyah dan teruskan amal beliau agar amal beliau semasa hidupnya tetap mengalir sampai nanti perhitungan amal dilaksanakan oleh tuhan . Amalkan nasihat beliau semasa hidup , karena nasihatnya yang akan menjadi ilmu ,. ketika ilmu beliau kalian laksanakan berarti ilmunya bermanfaat dan akan terus tetap mengalir . Dan satu hal yang paling penting , jadilah kalian anak – anak yang sholeh ,. doakan beliau agar membantu beliau dapat menikmati SurgaNya di atas sana .
Emak , baik – baik ya disana .. we love you forever ,. Tuhan pasti memelukmu dengan erat mak , pasti Tuhan juga menempatkan mu di tempat yang terbaik dan itu adalah Surga .
In memoriam Emak
Kang Paper 